RSS

Macaroni Soup Yummy...


Hari itu mbak Pur lagi kuliah di Surabaya, jadi, di rumah nggak ada yang masak (umi bisa sih… Cuma males katanya :p).
Karena lapar, aku masak sup macaroni cepat saji aja…. Biar nggak kelamaan. Aku pun mulai beraksi, nyalain kompor, nyemplungin macaroni dan sayurannya. Akhirnya….. Tara… jadi deh sup macaroni ala Chef Cipta Pradipta :D
Rasanya….. Yummmy banget deh… akhirnya 1 mangkok yang ngabisin aku sama adikku. Jadi kami harus saling menyisakan agar bisa pas suapannya.
Tetapi, umi-abi belum makan, jadi abi beli tepo tahu untuk umi dan tentu untuk abi juga.
Sesudah makan malam aku langsung belajar dan baru deh TIDUR…
Okay… sekian dulu ya… Reading Lovers.
Good Night. And. Have A Nice Dream…..
Zzzzzzzz…….

TERSERAH


Jika kutanya apa maumu...
Jawabmu...
Terserah

Jika kusuruh kau memilih...
Jawabmu...
Terserah

Jika kutanya apa pendapatmu...
Jawabmu...
Terserah

Adakalanya
Jawaban terserah
memberi kita
berjuta kebebasan untuk menentukan

Tapi...
tak jarang pula
membuat sang penanya kebingungan

Bagiku...
Jawaban terserah
menunjukkan
bahwa kita tidak tau apa keinginan kita
bahwa kita tidak tau apa yang kita hadapi
bahwa kita membiarkan segala sesuatunya terjadi dengan kepasrahan tingkat tinggi

teman...
hidup kita banyak pilihan
jangan menggantungkan hidup kita dengan jawaban terserah
karena kita manusia
dibekali Allah dengan akal, pikiran dan perasaan
gunakan itu untuk menentukan pilihan

dan...
jangan sekali-kali berkata terserah
karena itu...
adalah jawaban orang
yang tengah berada dalam kebingungan !!!



* buat seseorang yang kerap bicara "terserah"

AKAS 2013


Reading lovers...
Seneng banget bisa menjadi bagian dalam sebuah peristiwa
Menghibur orang lain dengan kemampuan yang kita miliki, benar-benar menyenangkan
Ini liputanku tetang AKAS 2013. Aku lengkapi dengan foto-fotonya.

1. Tapak suci
Ada beberapa teman yang terlibat. Ada Yahya, Fadhil, Dhinda, Sultan, Stessa, dan Gustin. Gerakannya rancak. Kompak banget. Bagus. 




2. Sedamu voice
Teman-teman menampilkan 4 buah lagu. Indonesia Raya, Sang Surya, Bungo Jeumpa dan Soleram.
Gerakannya lucu. Ada yang luwes dan ada juga yang kaku. Tapi yang penting....semua senang 

3. MC
Ini dia saat adikku sayang tampil untuk mengantar acara demi acara. Dengan balutan baju bodo warna pink, adikku Diva Nauwar tampak cantik sekali. Didampingi teman sekelasnya Anindya Dika. Kompak banget Duo D ini. Keren sista... 

4. English club drama
Ini dia Club kami. DEngan mengusung drama berjudul LIVING IN HARMONY, kami berusaha tampil sepenuh hati. Ceritanya tentang dua buah kelompok yang tinggal dalam sebuah desa. 

Mereka saling bermusuhan dan mengejek karena perbedaan yang dimiliki. Kelompok putih dan kelompok merah. 






Sampai suatu hari datanglah kelompok hitam yang hendak memangsa mereka. Mau tak mau...karena anggota kelompoknya ditangkap, mereka akhirnya bekerjasama agar perusuh bisa pergi dari desa mereka. 

Mereka bekerjasama dan mengatur strategi sehingga musuhpun bisa diusir dari desa itu. 








Siapa saja yang jadi pemain? Kelompok putih diperankan oleh : ehm...saya sendiri, Novi, Fira, Lala, Hasna, Anggie dan Qorri. 







Kelompok merah diperankan oleh : Diko, Rizal Ardy, Fathin, Firza dan Diandra. Sedangkan kelompok hitam diperankan oleh : Intan, Annisa, David dan Galeh. Seru banget.



5. Mukhadarah
Empat gadis kecil ini mengusung kultum dalam bungkusan nada dan dakwah. Ada Chandra, Fatul, Dida dan Isna.



6. Sedamu theater
Waduh...pemainnya banyak banget. Yang jelas pemeran utamanya teman sekelasku, Riski Bagus. Dia memerankan Sang Pencerah, yaitu KH Ahmad Dahlan. Cerita yang sangat menarik. Tapi maaf, aku tidak punya foto untuk drama ini.

Ini pas kelar tampil....mejeng dulu aaaah...

Setelah pentas kami, diteruskan lomba bagi adik-adik TK setelah itu pengumuman pemenang. 
Nah...kami diminta tolong menjaga stan bazar anak-anak keputrian. Belajar jualan nih critanya.



Ini teman-temanku sedang nunggu giliran mau tampil
Begitu saja reading lovers, laporanku tentang AKAS 2013.
Sampai jumpa pada aktivitas di sekolahku tercinta


Are you tired?

Pas aku tanya
apakah kamu capek?

kau jawab...
aku tidak capek, tapi kesel
semoga gak bikin hatimu jadi mangkel

Pas aku tanya
apakah kamu capek?

kau jawab...
aku lelah
semoga gak membuat ibadahmu jadi salah

Pas aku tanya
apakah kamu capek?

kau jawab...
aku letih
semoga gak membuat langkahmu tertatih-tatih

capek, lelah, letih
selalu kita rasakan

kita harus selalu melangkah ke depan
tapi bukan berarti kita tak boleh sekedar berhenti
untuk beristirahat sejenak
menata pikiran, menata hati

karena hidup harus bergerak
jika berhenti
kuharap
bukan berarti
kamu telah mati

GOOD FRIEND


Reading lovers...
Apa sih yang lebih menyenangkan dibandingkan memiliki sahabat yang baik?

Kita punya banyak teman. Bahkan silih berganti teman datang dan pergi.
Dari sekian banyak teman yang kita kenal, pasti kita memiliki kecenderungan untuk memilih.
Ada yang memilih teman karena punya kesamaan hobi. Ada yang karena memiliki kesamaan fisik (sama-sama cakep...atau sama-sama jelek... hehehe). Ada yang karena udah berteman sejak di TK dan sekelas terus. Ada yang karena tetangga dekat.
Macam-macam deh alasan orang untuk memilih teman.

Nah... Tapi bukan berarti, semua teman bisa menjadi teman terbaik kan?
Kata Ath - Thabrani, teman yang terbaik adalah :
1.Orang yang jika kamu melihatnya, ia mengingatkanmu kepada Alloh
2. Orang yang lisannya menambahkan ilmu bagimu
3. Orang yang amalannya mengingatkanmu akan akhirat

Subhanalloh... cari dimana orang seperti itu?

Kadangkala, karena kita ingin menyenangkan hati teman, kita selalu mendukung dan berusaha membuat hatinya bahagia, padahal...belum tentu hal-hal tersebut baik untuknya.

Untuk hal itu, Ali Bin Abi Thalib berkata: teman yang baik bukanlah orang yang selalu membenarkan perbuatanmu, tapi...teman yang baik adalah orang yang membuatmu menjadi orang yang benar.

Subhanalloh...
Semoga...dimanapun kita berada, kita akan selalu bertemu dan berkumpul dengan orang-orang yang membuat kita selalu melakukan perbuatan yang benar.
Maukan, reading lovers?

interview


Hari itu hari kamis. Dan aku ikut extra jurnalistik, yang kebetulan hari itu anak-anak jurnalistik diajak mewawancarai pedagang. 
Sekarang waktunya extra. Dan juga saatnya mewawancarai. Tugas mewawancari itu adalah tugas ustadz Rusmanto. Salah satu Pembina extra jurnalistik. Sayangnya… tidak semua anak bisa mewawancarai. Hanya kelompok anak kelas 5 putri yang bisa mewawancari. Kasihan anak laki-laki kelas 5 dan anak-anak perempuan kelas 3… :( 
Kami mewawancarai seorang penjual Es Degan. Pedagang tersebut, adalah seorang wanita tua. Meskipun dia wanita tua, dia murah senyum. Karena selalu menjawab pertanyaan kami dengan tersenyum, dan menjawab dengan jelas. Meski kami tidak begitu paham. Sebelum melakukan wawancara, kami minta izin terlebih dahulu kepada sang pedagang. Untung saja pedagang tersebut sedang nyantai, so, kita bisa dengan leluasa untuk mewawancarai sang pedagang.
 Kami bertanya kepada sang pedagang sesuai daftar pertanyaan yang telah kami buat, dan telah diseleksi oleh ustadz Rusmanto. Kami mewawancarai sang pedagang dengan bergantian. Pertama Difa, Zahra, aku baru Lala. Mbak Nisa dan Dita tidak mengajukan pertanyaan. Karena mereka yang mencatat hasil wawancara kami. Oh iya… saat kami menanyakan pertanyaan no.6, tentang suka duka saat berjualan, ibu itu menjawabnya tidak nyambung dan kami tidak begitu paham. Ternyata setelah kami ajak wawancara, ibu itu tidak begitu memahami bahasa kami, karena kami memakai bahasa yang terlalu tinggi, dan susah dipahami. (tapi bukan bahasa alien lho… :D)
Akhirnya… pertanyaan demi pertanyaan telah kami tanyakan dan telah beliau jawab. Setelah kami selesai mengajukan pertanyaan. Dan pertanyaannya sudah selesai, kami minta izin untuk mohon diri, dan berterima kasih, kami ber-6 langsung kembali ke ustadz Arief dan ustadz Rusmanto.
Sesudah kami berenam memberikan hasil wawancara dan menceritakan apa saja yang kami alami. Karena kami merasa lelah dan haus, ustadz Arief dan Ustadz Rusmanto menyuruh kami memesan 15 gelas es degan dingin. Tetapi, Mbak Nisa bilang tidak mau pakai es batu, karena takut pileknya kambuh.
Kami senang karena di traktir es degan. Akhirnya kami mengantri untuk mendapatkan es degan. 2 gelas pertama kami berikan ke Ustadz Arief dan Ustadz Rusmanto. Setelah mengantri, kami mendapat 1 gelas es degan penuh. Rasa es degan-nya sangat amat segar dan enak.
Setelah meminum habis es degan yang superduper segerrrrr… dan enakkkk…. Ustadz Rusmanto membayar semuanya. Tentu saja kami mengucapkan terima kasih kepada ustadz Arief dan ustaz Rusmanto. Kam kembali ke sekolah untuk melaksanakan sholat ashar dan mengambil barang-barang kami. Kemudian kami pulang ke rumah.
Aku harap....Jurnalistik minggu depan...lebih asyik lagi
I think...It is my start to be a journalist...would you wish me reading lovers ?

Copyright 2009 Cipta Pradipta. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy