Kalau ada soal dengan pertanyaan seperti berikut: dalam sehari, kapan
kalian menyikat gigi ? Aku jamin, pasti
kalian menjawab sebelum tidur dan sesudah makan. Nah...secara pengetahuan, kita
sudah hafal diluar kepala. Tapi.....apa benar sudah dilaksanakan? Belum jaminan
deh.
Padahal kita tidur hampir setiap saat. Siang dan malam. Makan? Apalagi.
Kalau ada syair lagu yang berbunyi “tidak berhenti makan” ya... itulah kita
manusia. Kegiatan kita hampir dikuasai oleh kegiatan makan, selain bernafas
tentu saja J
Rugi banget sebenarnya kalau kita malas menyikat gigi.
a.
Gigi jadi kotor. Jelaslah
....kalau tidak disikat, bersih darimana coba?
b.
Bau mulut tidak enak. Ini dia yang
menyebabkan banyak teman menghindar dari kita
c.
Gigi berlubang. Karena sisa
makanan yang masih menempel di gigi tidak kita bersihkan, muncullah plak yang
menambah resiko gigi kita mudah banget berlubang.
d.
Jelek senyumnya. Pastilah! Lha wong
giginya kotor dan kuning, mana berani tersenyum dan tertawa lepas. Orang
disekeliling kita bisa kabuuuuuur semua
e.
Sakit gigilah. Gigi berlubang
ujung-ujungnya sakit gigi. Yang bikin makan tak enak, tidurpun tak nyenyak.
Bahkan saking dahsyatnya ketidakenakan sakit gigi, sampai-sampai ada lagu yang
bikin syair “daripada sakit gigi, lebih baik sakit hati” hehehe...bener gak? Au
ah....
Kita bisa kok merubah kebiasaan buruk kita malas menyikat gigi, dengan
menyadari pentingnya menyikat gigi bagi kesehatan kita. Kalau tidak kita coba
sekarang....kapan lagi? Hla...gimana caranya agar kita rajin menyikat gigi?
Banyak
cara bisa kita tempuh
a.
Memahami selalu enaknya punya
badan yang sehat
b.
Setiap selesai makan, makan apapun
usahakan menyikat gigi. Atau paling tidak kumur-kumurlah dengan air bersih.
c.
Belajar dari pengalaman diri dan
orang lain. Seringlah berkomunikasi dengan orang-orang mantan penderita gigi
berpenyakit. Tujuannya biar kita merasa ngeri, dan merasa perlu banget menjaga
kesehatan gigi
d.
Minta diingatkan. Minta tolong
pada orang-orang di rumah untuk selalu mengingatkan diri kita untuk menyikat
gigi. Tapi yaaa...jangan terus-terusan. Akan lebih cantik, jika kita mampu
mengingatkan diri kita sendiri.
e.
Hukum diri kita. Jika kita sampai
lupa menyikat gigi, maka hukumlah diri kita akan kelalaian kita tersebut. Bisa
dengan memperbanyak sedekah, menolong teman, ataupun memperbanyak membantu
pekerjaan umi di rumah. Yaaaah....hukuman yang manfaatlah.
f.
Apalagi yaaa.... cari sendiri aja
yeeee.... J
Jadi
temans....kita mulai yuuuk dari diri kita sendiri.... be a healty person, for
the healthy of Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar