Reading lovers...
ini laporan lengkap tentang praktek pembuatan celup ikat
just check it out...
A. Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Kain berjenis Blaco, Mori prima, Primissima;
- Dua sendok Garam dan Cuka secukupnya;
- Dua liter Air untuk satu kemasan warna;
- Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan (Wenter ataupun Wantex).
B. Alat-alat yang digunakan:
- Karet gelang;
- Kelereng, Uang koin, Batu;
- Kompor;
- Bejana (Panci);
- Sendok kayu sebagai alat pengaduk;
- Ember.
C. Cara Membuat Batik Teknik Jumputan (Ikat Celup)
- Membuat bentuk/desain motif dengan mengikat Kelereng, Uang koin, atau Batu pada beberapa bagian kain menggunakan karet secara kencang dan bervariatif;Setelah mendidih, campurkan pewarna dan penguat yang berada dalam satu kemasan Wenter ataupun Wantex; Tambahkan garam dua sendok makan dan cuka secukupnya disertai dengan mengaduk larutan hingga merata;Basahi kain yang telah diikati dan dibuat motif dengan air bersih;Celupkan kain tersebut pada cairan warna. Bila menginginkan satu warna, celupkan seluruh bagian kain dalam larutan pewarna yang mendidih.Apabila proses pencelupan warna selesai, kain diangkat dan dibilas menggunakan air dingin yang bersih;Kemudian sumua ikatan dilepas, kain ditiris dan dikeringkan;
- Karet bisa diganti dengan tali, yang penting ikatannya harus kencang;
- Garam dan cuka digunakan sebagai tambahan penguat agar warna tidak mudah luntur;
- Gunakan satu wadah (bejana/panci) untuk satu warna saja;
- Pada praktek ini, sebaiknya wadah yang digunakan khusus untuk
pembuatan Jumputan atau batik ikat celup. Namun jika wadah tersebut akan
digunakan untuk keperluan lain, selesai praktek, bersihkan dengan baik
bejana/panci yang telah digunakan sebagai wadah proses mewarnai hingga
benar-benar bersih.
0 komentar:
Posting Komentar