Sore itu, aku baru pulang sekolah. Di rumah,
umi tiba-tiba mengingatkan aku tentang tugas kertakes. Yakni membuat batik
celup ikat. Aku hanya bilang iya sambil
ngomel-ngomel dalam hati, yang pasti omelanku rahasia.
Ya
udah, aku sama umi coba bikin batiknya, tapi pakai kain yang lain. Akhirnya aku
sama umi mencoba ber-experimen dengan kain yang kebetulan enggak kepake. Pertama
aku memasukkan sebuah kelereng, kemudian mengikatnya dengan kuat, memakai tali raffia
agar airnya tidak menembus.
Sesudah
diikat, umi merebus air, kemudian wenter-nya dimasukkan setengahnya, karena
yang setengahnya mau aku pakai buat bikin yang hendak aku nilaikan. Ketika airnya sudah mendidih, aku memasukkan kedua
kain yang sudah diikat dengan tali dan ada kelerengnya.
Aku
pun masukkan kain tersebut,
sambil menunggu airnya meresap, aku mengaduk-aduk dengan sothel kayu. Setelah meresap dan
waktunya cukup, aku angkat dan aku bilas, sesudah kubilas, aku menjemurnya.
Eh…
Reading Lovers, sekarang pun, sambil nunggu kering, aku menulis postingan ini.
Hoahm….
Eh udah menguap, berarti aku dah ngantuk dong.. :D…
0 komentar:
Posting Komentar