Apakah dia seorang pejuang Islam?
Ataukah dia seorang teroris? Yeeee....aku tidak tahu mah.... yang aku tahu, dia
dulu kakak kelasku di SD Muhammadiyah 1 Magetan. Aku kelas IV, mbak Aisyah
kelas V. Aku juga tidak begitu mengenalnya, karena....ketika aku di kelas V,
mbak Aisyah pindah sekolah, kata mbak Bulan pindah ke Jakarta. Aku kembali
berkomunikasi dengannya lewat facebook.
Kalian pasti punya facebook kan?
Hla...apa hubungannya mbak
Aisyah, facebook dan Islam? Mari kita hubungkan J.
Kalau kalian punya account di facebook, pasti akrab dengan
istilah status, like dan comment. Kalau ada sesuatu dalam hati dan pikiran
kita, maka bisa kita tuangkan dengan cara membuat status sesuai kondisi kita.
Sedang gembira, sedih, marah, jengkel ataukah bahagia. Silakan saja.
Lewat status yang kita buat,
semua orang yang memiliki account
facebook di seluruh penjuru dunia bisa membacanya, merekapun boleh saja
mengomentari, atau sekedar nge-klik like.
Trus....kenapa coba?
Mbak Aisyah ini, kalau menurut
pengamatanku, dia selalu memberi respon ‘like’ pada setiap status ataupun
gambar yang di-upload teman-teman
yang masuk ke daftar temannya.
S.E.L.A.L.U. !!!!
Kalau
aku, biasanya hanya nge-like status atau foto yang memang aku suka. Tapi tidak
dengan mbak Aisyah. Ia selalu memberi respon apakah sekedar comment ringan ataukah sekedar memberi
‘like’. Buat orang lain...mungkin itu biasa. Tapi menurutku....itu luar biasa.
Sebuah akhlak yang terpuji aku
bilang.
Senyum itukan sedekah yang paling
murah dan mudah. Hla mbak Aisyah ini menurutku sudah memberikan sedekah kepada
teman-temannya, dengan selalu memberi respon ‘like’ pada postingan
teman-temannya. Membuat orang lain senang. Mungkin itu tujuannya. Siapa sih
yang tidak senang jika karyanya dihargai orang lain. Itulah yang terjadi.
Tidak pelit memberikan respon.
Itu hal yang bisa kita lakukan. Dan.....mudah pula kita tiru. Meskipun kita
tetap harus bisa memilih dan memilah hal yang kita suka atau tidak, mana yang
baik dan tidak, tapi tujuan untuk membuat hati orang lain senang karena merasa
dihargai...menurutku itu juga termasuk ibadah.
Koreksi aku, jika aku salah
yaaa....
0 komentar:
Posting Komentar