Celup Ikat Mengasyikkan

Hari ini hari jum’at, seperti biasalah, aku harus pergi ke sekolah.Kebetulan hari ini aku ada pelajaran kertakes yang terkadang menyanyi,menari dan berkreasi.Hari itu aku akan diajari teknik celup ikat, dengan cara mencelupkan kain mori yang telah diisi beberapa butir kelereng,yang kemudian kain yang sudah diberi kelereng diikat agar air tidak mudah meresap dan ada yang masih berwarna putih.

Kok kita ngomongin teknik celup ikat sih? Ya sudah balik yuk ke cerita.Sebelumnya aku sudah membawa kain mori 2 lembar,benang putih dan jarum jahit.Tetapi sebelum di celupkan pinggirannya harus digaris,kemudian di jahit dengan benang putih.Saat menjahit tanganku berkali-kali tertusuk ujung jarum, sehingga rasanya seperti digigit semut, masih untung tanganku tidak berdarah, dibandingkan dengan Risa,temenku, sampai berdarah. Aku yang melihatnya saja ngeri,belum lagi kalau aku yang kena, Hiiii…

Saat itu aku baru di sisi yang pertama,belum yang ke-2.Setelah sisi yang pertama selesai,saatnya ganti sisi yang ke-2 , tetapi aku lupa cara pertamanya, jadi aku tanya saja ke Mbak Nisa yang hobi berkreasi dan pintar dalam pelajaran,melukis dan menggambar.

“Mbak Nisa… minta tolong dong…”Kataku sambil memelas.

“Apa?”Tanya Mbak Nisa.

Sambil cengengesan aku menjawab dengan santainya “ Kasih contoh atau ajarin aku njahit kain ini dari awal dong…plase…”

Sambil geleng-geleng kepala(bukan nolak lho…)Mbak Nisa menjawab “Ya ya ya”

“Makasih Big V.(V nya itu vampire lho…)

Akhirnya Mbak Nisa mempraktikkan caranya,tetapi aku justru nggak memperhatikan, malah nonton Zahra njahit.

“CIPTA!!!” Panggil Mbak Nisa.

“Apa?”Tanyaku tanpa bersalah.

“Kamu merhatiin nggak sih?!”Tanya Mbak Nisa.

“Hehehehe…. Sorry, ulangin dong,aku tadi gi asyik nonton Zahra njahit.”Kataku sambil cengengesan.

“Hhhh… Ya udah deh…”Mbak Nisa menghela nafas.

Akhirnya Mbak Nisa mempraktikkan caranya lagi.

Sekarang aku memperhatkan Mbak Nisa menjahit,akhirnya aku mencoba,meski berkali-kali tertusuk jarum dan aku hanya meringis.Akhirnya selesai juga aku menjahitnya, pada saat di sisi yang ke-3,aku minta Mbak Nisa untuk nyontohin lagi,tetapi saat ini aku memperhatikan bener-bener, dan akhirnya AKU BISSAAA… tetapi saat aku mau menyelesaikan sisi yang ke-4 el sudah berbunyi,yaah… sayang nih, padahal tinggal 1 sisi lagi. Tanggung ya….

Setelah bel berbunyi aku segera merapikan peralatanku dan memasukkannya ke dalam tas rukuh.

Akhirnya berbagai pelajaran sudah kulalui, dan saatnya… GO HOME…, tetapi sebelum pulang aku akan di ajak makan siang di Kedai Afi and Fried Chicken, Hmmm… Yummy….

Ok guys… cerita ini memang belum selesai,tetapi mungkin ada kelanjutan yang lebih seru lagi, yaitu saat mencelupkan kain ke pwarnanya. Jadi tunggu saja kelanjutannya…..