Hi Reading lovers….meet me again…
Okay…aku
tepati janjiku
Posting-ku kali ini lanjutan dari posting sebelumnya.
Tentang
peristiwa di sekolahku pada hari sabtu, tanggal 20 April 2013.
Yups…. Kita seluruh
muridnya…diminta untuk mengenakan pakaian daerah, but with one condition, no make up and…not make our parent in trouble
(hehehe…piye ngomonge? Halah…gak ngrepotin ortu kita-lah….)
Seru juga…
Aku pakai
baju adat baju bodo, warna serba pink. Cantik? Pastilah… hehehe… Alhamdulillah
Adikku yang
kelas 3 pakai baju bodo juga, tapi warna hijau.
Di kelasku….wah
heboh punya.
Sese, Wafi,
Rizal Syala, Izza dan Andhika pakai baju adat orang Padang. Bagus banget, cocok
sama mereka.
Si Rizal
Ardhi….kasihan juga. Sama mamanya disuruh pakai baju adat Jawa. Kebayang nggak
sih, pakai kain panjang trus baju beskap. Rizal yang suka banget bergerak, jadi
ribet. Akhirnya…dia lepas kain panjangnya!!! Untung ia pakai dobel celana
panjang. Hehehe aneh…tapi seru juga.
Nah yang
cewek…tambah seru lagi. Baju adatnya lebih beragam. Ada yang pakai kebaya, baju
bodo, baju Aceh, wah banyak deh pokoknya.
Si Risa dan
Devi juga ribet banget. Pake make up
lengkap!!! Akhirnya, mereka kebingungan menghapus riasan wajah mereka.
Aku pribadi
gak suka kalau harus pakai make up.
Ini juga
seru… Kita sempet foto-foto sekelas. Lumayan. Bisa buat kenang-kenangan.
Banyak juga
teman-teman yang enggak pakai baju adat. Mereka mengenakan baju muslim biasa,
gak masalah. Yang penting…bisa menikmati indahnya kebersamaan.
Sebenarnya…
Bukan
masalah memperingati hari Kartini yang utama. Kita jadi bisa kenal dan
merasakan sendiri berbusana adat. Ribetnya. Beratnya. Cakepnya juga hehehe…
Selain itu…
kita juga diajak merenungkan kembali perjuangan RA Kartini. Meski aku pikir…masih
kalah hebat dengan bunda Khadijah, bunda Aisyah, bunda Fatimah, ataupun
wanita-wanita Islam lainnya.
Okay…lanjut
ke sekolahku lagi
Setelah anak
kelas 1-3 diberangkatkan pawai, kami anak-anak kelas 4-6 digiring ke aula.
Disana kami menyaksikan film RA Kartini. Konon…film itu sudah ada ketika umiku
kelas 3 SD!!! Lama bangeeeet… Tapi bisa menambah wawasan kita. Apalagi bagi
kita yang enggak suka membaca. Cukup memberikan informasi.
Di aula,
kita seperti selebritis, habis tadz Arif P dan tadz Huda enggak henti-hentinya
memoto kami. Baik dengan beberapa teman ataupun sendiri-sendiri. Wali kelasku
ust. Umi juga menyuruh umiku memoto kami anak-anak kelas V Al Malik
sendiri-sendiri (hasilnya….aku upload
via facebook ke teman-temanku)
Pawai
dilaksanakan setelah nobar kelar. Lumayan capek. Habis rutenya dari sekolah-jl.Imam Bondjol-jl.Kemasan-jl.Thamrin ke sekolah. Tapi seneng.
Kemudian,
kami berhenti di gedung PGRI. Disini kami berfoto dengan teman-teman sekelas
dan wali kelas kami. Sayangnya…aku belum punya fotonya, nanti deh aku mintakan
ke tadz Huda dan Tadz Arif.
Okay reading lovers
Sedikit
liputanku pas hari sabtu kemarin.
Semoga cukup
mengobati rasa ingin tahu teman-teman yang enggak bisa ikut karena ada
kepentingan ataupun karena sakit.
0 komentar:
Posting Komentar